Menonton film ini membuatku kepingin masuk dapur dan mulai memasak. Memasak, membuat kue, menyiapkan hidangan ternyata bisa menjadi work of art yang mengasyikan dan menyenangkan bagi diri sendiri dan orang lain.
Julie Powell (Amy Adams)adalah seorang wanita muda yang bekerja di call center milik pemerintah. Untuk keluar dari hidup yang monoton dan terjebak dalam rutinitas, Julie menantang dirinya sendiri untuk selama 1 tahun memasak 524 resep dari buku “Mastering the Art of French Cooking” karya Julia Child (Meryl Streep). Project ini ia namakan Julie/Julia Project yang didokumentasikan ke dalam blog.
Filmya tidak melulu berkutat di dapur, meskipun lokasi dapur termasuk yang sering disorot. Maklum, ini film tentang passionate cooking. Film ini mungkin sebenarnya berniat menunjukkan kesamaan antara Julie dan Julia dalam kehidupan mereka. Keduanya adalah wanita yang sudah menikah, memiliki suami yang supportive dan mereka tidak/belum memiliki anak. Memasak merupakan kegiatan yang bermula dari iseng, kemudian berujung kepada passion.
Yang menarik tentu saja jalan ceritanya. Tidak terlalu manis dan dreamy. Di balik masakan yang menggiurkan, proses masak yang heboh, terselip getir-getir kehidupan yang harus dilalui Julie dan Julia.
Perjalanan menuntaskan tantangan itu juga menarik. Semua orang tentu punya up and down moments. Demikian dengan Julie, terutama karena dia memiliki komitmen lain yang jauh lebih penting dari project yang ia ciptakan yaitu suami dan pekerjaannya. Obsesi Julie untuk memasak dengan sempurna sesuai panduan buku, lambat laun mendominasi kehidupan rumah tangganya. Suami terbengkalai, percakapan hanya berkutat soal masak atau keluh kesah seputar masakan. Ditambah lagi, terkadang tanpa sadar Julie menulis lebih banyak dari yang seharusnya ia bagi ke dalam blognya.
Kehidupan yang dijalani Julia Child terlihat tidak se’kacau’ Julie Powell. Child bisa menemukan celah untuk bersenang-senang dengan apa yang dilakukannya, baik itu sekadar makan malam dengan sang suami, belajar French Cooking, pindah rumah atau bahkan bergabung dengan project menyusun buku resep Perancis dengan rekan-rekannya. Lowest point bagi Child adalah ketika ia mendapat kabar tentang kehamilan saudarinya yang baru saja menikah. Mungkin karena Child dan suaminya begitu mendambakan momongan.
Keseluruhannya, film ini adalah tontonan menarik karena di dalamnya ada 2 cerita yang berjalan linear dari 2 masa yang berbeda, dengan personality tokoh-tokohnya yang juga berbeda. Akting Meryl Streep sebagai Julia memang jempolan, sedangkan Amy Adams tidak buruk meskipun tidak istimewa. Film ini memiliki 2 cerita terpisah yang kalau berjalan sendiri-sendiri pasti membosankan, tetapi menarik karena digabung dan saling merefleksi. Kisah Julie Powell dengan Julie/Julia Project-nya adalah kisah nyata. Demikian pula dengan Julia Child dan buku “Mastering the Art of French Cooking”-nya.
My rating: 4/6
Movie, anyone? 